,
Sangatta – Lantaran wilayahnya kerap menjadi lokasi banjir ketika musim hujan. Akibat luapan air dari sejumlah titik seperti dari kawasan jalan Yosudarso IV atau Road 9. Sejumlah kepala Rukun Tetangga (RT) Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Senin (29/3/2021).
Saat berlangsungnya hearing, Ketua RT 15 Desa Singa Gembara Welem mengatakan pihaknya segaja mengadukan permasalahan banjir di seputaran Desa Singa Gembara ke DPRD Kutim untuk mencari solusi terbaik agar banjir di wilayah bisa segera diatasi terutama ketika musim hujan.
“Sebenarnya masalah ini sudah beberapa kali dibahas bahkan hingga ke tingkat kecamatan namun hingga kini belum mendapatkan solusi. Karena tidak ada solusi maka kami berkesimpulan untuk bersurat ke DPRD Kutim agar bisa melaksanakan hearing sebagai jalan terakhir yang kami tempuh,” Ucapnya
Dijelaskannya, wilayah meraka kerap menjadi sasaran banjir terutama ketika musim hujan. Akibat adanya luapan air dari seputaran jalan yosudarso IV atau Road 9. Terlebih drainase di seputaran itu juga mengalami penyempitan.
“Dalam hal ini kami tidak menyalahkan siapa-siapa, karena jika air meluap, maka akan langsung masuk ke pemukiman warga. Terlebih saluran air (gorong-gorong) di jalan simpang telkom sangat kecil. Sehingga ketika hujan turun, maka volume air tidak bisa tertampung. Akibatnya air tersebut meluap kepemukiman warga,” Jelasnya
Untuk itu, pihaknya sangat berharap kepada pemerintah dan khususnya kepada sejumlah perusahaan yang berada di seputaran jalan itu, agar bisa membantu perbaikan saluran air yang berada diseputaran road 9 itu.
“Karena dari situ sumbernya banjir dan kami rasa sejumlah perusahaan juga mengerti terkait permasalahan ini. Setiap hujan pasti banjir di wilayah itu, untuk itulah kami mengadu ke DPRD Kutim untuk mencarikan solusi,” Ucapnya
Sementara itu, usai memimpin hearing Piter Palinggi mengaku ada beberapa kesimpulan yang diperoleh saat berlangsungnya rapat yang di hadiri sejumlah pihak, baik pihak perusahaan maupun masyarakat, yakni pihak perusahaan telah bersepakat untuk segera membantu mencarikan solusi penanganan saluran air diwilayah itu yang dikordinir langsung oleh PT. KPC.
“Yang kedua kami juga akan turun langsung untuk melihat lokasi yang disampaikan masyarakat. Kemudian yang lainnya nanti akan kita kordinasikan ke instansi terkait untuk urusan teknisnya pekerjaan itu. Intinya pihak perusahaan siap membantu masyarakat.”Tutupnya