Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mulai hari ini Selasa (09/2021) mulai melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) di dua kecamatan yakni Rantau Pulung dan Bengalon, yang dihadiri langsung Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang.
Dalam pelaksanaan musyawarah di Kecamatan Rantau Pulung dan Bengalon, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menitikberatkan pada prioritas pembangunan infrastruktur sesuai dengan visi dan misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kutim periode 2021-2024.
“Saya ingin menyampaikan bahwa visi misi Bupati Kutim wajib dijalankan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Kutim, dimana didalam visi misi tersebut merupakan inplementasi dari keinginan masyarakat Kutim. Terutama pada saat kami melaksanakan kampaye disaat berlangsungnya pilkada Kutim pada tahun 2020 lalu,” Katanya
Selain itu, pihaknya juga akan tetap menjalankan pembangunan lainnya, namun akan lebih memprioritaskan pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang menjadi tema pembahasan Musrenbangcam tahun ini.
“Setiap RT hendaknya sudah mempunyai program untuk pembangunan di daerahnya masing-masing. Nantinya uang tidak masuk ke rekening RT, tapi berupa program,” kata Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri Musrenbangcam di Rantau Pulung, Selasa (9/3/2021).
Hal itu sesuai janjinya saat kampanye pada Pilkada yang lalu. Yakni setiap RT bakal memperoleh alokasi anggaran sekitar Rp 50 juta. Tapi alokasi dimaksud tidak berupa dana melainkan program yang disampaikan lewat OPD teknis.
Selanjutnya terkait program UMKM, masyarakat diharapkan juga mempersiapkan program dan usulan kemajuan peningkatan usuahanya, melalui dinas terkait. Alasannya karena pandemi COVID-19 kenyataannya memiliki dampak terhadap sektor UMKM. Sehingga sektor ekonomi perlu perhatian pemerintah.