Sempat Lolos Dari Kejaran Polisi, Pencuri Ini Malah di Gigit Buaya

Kaltim, Kutai Timur583 Dilihat

Sangatta – Meski sempat kabur dari kejaran unit Macan Satreskrim Polres Kutai Timur kawanan pencuri lintas provinsi yang bereaksi di Kabupaten Kutai Timur berakhir dramatis. Bagaimana tidak satu dari 3 orang komplotan itu harus dilarikan ke rumah sakit setelah bergulat dengan buaya di Sungai Kandolo.

Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmiko mengatakan kejadian bermula pada hari selasa 2 maret 2021 sekira pukul 12.00 wita Polsubsektor Teluk Pandan menerima laporan dari warga adanya kasus pencurian.  Setelah menerima laporan Kapolsubsektor Teluk Pandan mengimformasikan ke Tim Unit Macan Satreskrim Polres Kutim,

“Setelah itu Tim Unit Macan Satreskrim Polres Kutim langsung melakukan penyelidikan, kemudian sekitar pkl 12.30 wita tim mendapat informasi bahwa para terduga pelaku pencurian menggunakan mobil avansa silver KT 1624 CN dan sedang makan di salah satu warga di TNK,”Ucap Kapolres Kutim saat berangsungnya jumpa pers di Mapolres Kutim. Kamis, (4/3/2021).

Tim Macan Satreskrim Polres Kutim dan Pers Polsubsektor Teluk Pandan kemudian langsung menuju ke TNK. Setelah sampai tim menemukan sebuah mobil avansa wrn silver KT 1624 CN terparkir di depan salah satu warga, kemudian tim mengetuk pintu mobil itu namun tidak dibuka. Bahkan langsung melarikan diri dengan menggunakan mobil ke arah sangatta.

“Namun tidak lama mobil yang ditumpangi para terduga pelaku berbelok arah dan kembali mengarah ke bontang. Sehingga tim langsung melakukan pengejaran dan sesampainya didaerah kandolo Teluk Pandan tim berusaha memberhentikan mobil yang ditumpangi para terduga pelaku dengan memberi tembakan peringatan serta memepet kendaraan yang digunakannya namun tidak berhenti,”Katanya

Bahkan salah satu dari terduga pelaku juga sempat mengeluarkan senjata tajam dan mengarahkannya ke salah satu petugas yang hendak memberhentikannya, setelah itu mobil terduga pelaku tetap melaju kencang ke arah bontang. Namun tidak jauh dari lokasi para terduga pelaku kembali memutar balik arah ke sangatta.

“di daerah kandolo teluk pandan kendaraan terduga pelaku kembali memutar balik ke arah bontang dan sesampainya di dekat jembatan kandolo mobil yang ditumpangi para terduga pelaku berhenti dan para terduga pelaku melarikan diri ke dalam kebun, kemudian sekitar pkl 17.00 wita salah satu terduga pelaku An. Arman Als Ompong ditangkap di dalam kebun masyarakat dekat sungai kandolo dan setelah itu terduga pelaku langsung diamankan di Mako Polsubsektor Teluk Pandan,”Imbuhnya

Kemudian pada pukul 20.30 wita terduga pelaku An. Aril kembali ditangkap di dalam kebun dan langsung dilarikan ke RSUD Bontang untuk mendapatkan perawatan. “di karnakan terdapat luka pada wajah dan sebagian tubuhnya karena digigit buaya serta keesokkan harinya Sdr. NASRUL diamankan di pinggir jalan raya Kandolo,” Ucapnya

Untuk diketahui, para pelaku kerap mengincar warung warga dengan cara salah satu pelaku berpura pura sebagai pembeli sambil melakukan tawar menawar barang yang ada di warung untuk mengalihkan perhatian pemilik warung kemudian pelaku lainnya beraksi mengambil barang barang dalam warung.

“salah satu pelaku berpura pura meminta daun dirumah warga yang akan digunakan untuk obat dan untuk memetik daun tersebut   harus pemilik rumah berjenis kelamin perempuan dan setelah pemilik rumah mengambil daun tersebut lalu pelaku lain beraksi masuk kedalam rumah mengambil barang,” Bebernya

Untuk mempertangung jawabkan perbuatannya para pelaku diancam pasal 363 ayat 1 ke 4 KUH Pidana dengan hukuman paling lama 7 tahun penjara.

Semetara itu, dari salah satu pengakuan tersangka an Ariel setelah dirinya mendapatkan pengejaran dari Tim Unit Macan Satreskrim Polres Kutim ia lari masuk kedalam kebun dan bersembunyi di dalam sungai dengan cara berendam kurang lebih 1 jam lamanya.

“Tiba-tiba kepala saya disentu dari arah belakang, saya kira polisi. Setelah saya noleh ternyata seekor buaya berukuran besar. Kemudian bagian kepala saya digigit dan langsung di putarnya didalam air. Setelah itu saya melakukan perlawanan dengan cara memegang mulut buaya itu, hingga buaya itu melepaskan gigitannya,” Ucapnya

Akibat gigitan buaya itu, dirinya mengalami luka parah di bagian kepala higga bebera luka cakar dibagian perut dan belakang. “Yang dibagian perut itu, itu cakaran yang kedua kalinya setelah melepaskan gigitannya dari kepala.” Terangnya

Setelah luka para, ia kemudian kerumah warga untuk meminta pertolongan dan meminta air. Tak berselang berapa lama ia kemudian diamankan pihak kepolisian.