Sangatta – Lantaran karena terbentur anggaran, program Kutai Timur (Kutim) terang 2021 untuk sementara waktu ditunda. Namun meskipun begitu, tahun ini Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) masih bisa mengandalkan bantuan pembangkit listrik tenaga Surya komunal dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk dipasang disejumlah pedesaan.
“Meskipun program ini ditunda di APBD, tapi masih ada program Kementerian ESDM, meskipun hanya dilakukan pemasangan di beberapa lokasi di Kutim,” jelasnya PLT Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kutim, Sayful Ahmad, beberapa hari lalu pada wartawan.
Dijelaskannya, demi mempercepat penerangan di berbagai pedesaan, yang belum terjangkau PLN, program Kutim terang beberapa tahun terakhir juga selalu di anggarkan melalui APBD. Seperti yang dilakukan Kementerian ESDM di Pulau Miang. Dengan pembangunan PLTS komunal di satu lokasi, sehingga ratusan rumah tangga bisa diterangi.
“karena tahun ini Pemerintah lebih fokus pada penanganan corona, sehingga sebagian dana tersedot ke sana, apalagi pendapatan juga berkurang, makanya program Kutim terang ini ditundah sampai anggaran mencukupi untuk melaksanakan kembali,” katanya.
Selain itu, untuk program pengadaan PLTS Komunal ini, yang akan dilaksanakan oleh kementerian ESDM. Pihaknya mengaku tidak mengetahui secara persis berapa besaran anggarannya. Sebab pihak ESDM sendiri yang akan langsung melaksanakannya, PTSP.
“Untuk tahun ini, sesuai dengan usaulan kami, maka ESDM, akan membangun PLTS kumunal di beberapa tempat di kecamatan seperti di Busang, Sandaran dan beberapa lokasi lainnya,” katanya.