Akhirnya Kemenhub Hibahkan Pelabuhan Kudungga Ke Pemkab Kutim

Kaltim, Kutai Timur388 Dilihat

Sangatta…Meski Pembangunan Pelabuhan Kudungga Sangatta sempat mengalami kendala karena adanya tumpang tindih pengelolaan aset antara pemerintah Pusat dan Daerah. Namun kini seluruhnya sudah mendapatkan titik terang.

Setelah Kementrian Perhubungan pada 07/12/2020 melalui Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Sangatta Rian Riko menyerahkan surat hibah pelabuhan Kudungga Sangatta kepada Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang didampingi Kepala Dinas Perhubungan  Kutim Rizali Hadi di Ruang Tempudau Kantor Bupati Kutim.

“Alhamdulillah perjuangan kita sejak tahun 2006 lalu, untuk bisa memiliki aset pelabuhan Kudungga sudah bisa kita buktikan pad siang hari ini, hari ini melalui kemetrian perhubungan laut diwakili Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Sangatta Rian Riko menyerahkan surat hibah tersebut ke Pemkab Kutim, yang ditandatangani Kementrian perhubungan dan saya selaku PLT Bupati Kutim.”bebernya

Dengan resminya Pelabuhan Kudungga menjadi aset milik Pemkab Kutim. Maka mulai tanggal 7 Desember 2020 pemkab Kutim sudah bisa melaksanakan pembangunan pelabuhan ini menjadi pelabuhan berstandar.

“Insyah ALLAH pelabuhan kudungga ini kedepan akan memberikan multi player efek kepada kita, baik dari sisi ekonomi maupun untuk masyarakat kita. Disana nanti akan ada PAD, Jasa-jasa usaha dan lain-lain.” Terangnya

Dijelaskannya setelah adanya pelimpahan aset itu, ada dua pekerjaan besar yang harus dikerjakan secara bersamaan. Pertama, penyelesaian causeway atau jalan penghubung pelabuhan dengan sisi darat. Selain itu, ada sisi darat terutama fasilitas ruang tunggu dan berbagai fasilitas lainya.

“Kalau target, kalau bisa kita selesaikan 2021 kita selesaikan. Artinya setelah menjadi aset kita, kita sudah tidak ragu lagi untuk membangun di daerah itu. Kemarinkan ke khawatiran kita kalau kita bangun dengan APBD kita, pasti akan bermasalah. Setelah sudah menjadi aset kita,kita sudah bisa membangun. Banyak caranya Insyah ALLAH bisa melalui program CSR, kalau tidak ada anggarannya bisa melalui APBD kita.” Ucapnya

Sementara untuk penganggaran tahun 2021 mendatang, apakah ada yang dianggarkan untuk pembangunan pelabuhan kudungga. Kasmidi bulang mengakui belum mengetahui secara pasti apakah ada atau tidak pasalnya selama pembahasan anggaran 2021 dirinya cuti kampanye selama kurang lebih 71 hari .

“Insya ALLAH saya akan tetap kawal supaya bisa dianggarkan di 2021 mendatang”. Tutupnya