Distanak Kutim Siapkan Rp 3 Miliar, Untuk Bantu Petani Yang Terkenda Dampak Covid-19

Kaltim, Kutai Timur460 Dilihat

Sangatta…Setelah mengusulkan anggaran sebesar Rp 8,8 miliar untuk pemulihan dampak ekonomi akibat wabah virus corona (Covid-9), Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutim mengaku jika tahun ini pihaknya hanya mendapatkan anggaran kurang lebih sebesar Rp 3  miliar.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sugiono dari anggaran Rp 3 miliar tersebut rencananya hanya akan di bagi pada dua bidang, yakni bidang peternakan sebesar Rp 1 miliar, dan bidang Holtikultura sebesar Rp 2 miliar.

“Karena jika anggaran itu dipecah-pecah per tupoksi, anggaran itu akan habis untuk membiyayai honor, untuk perjalanan, dan ATK. Jadi hanya dibagi dua, cuman nanti anggaran itu bisa mengkaver kegiatan lainnya, seperti pengadaan roda tiga untuk bantuan untuk petani di teluk pandan, dan ada bantuan pengembangan cabe, serta beberapa bantuan lainnya”. Bebernya  

Sesuai perencanaan, anggaran itu juga akan digunakan untuk pengadaan bibit ayam potong, ayam petelur, itik, dan biaya obat-obatan untuk ternak, karena selama ini bidang kesehatan hewan paling sedih anggarannya. Terlebih saat ini juga sedang ada penyakit hewan yang luar biasa terjadi di kukar yang menyerang Sapi dan kita berharap penyakit itu tidak sampai ke Kutim.

 “jadi di bidang pertanian saya beris Rp 1 miliarnya, karena banyak peternak ayam waktu kemarin awal-awal covid-19, harga ayamkan murah, daripada rugi di jual lagi. Nah sekarang harga mahal mereka tidak punya modal”. Bebernya

Dijelaskan sugiono bahwa sebelumnya pihaknya mengusulkan anggaran sebesar Rp 8,8 miliar untuk pemulihan dampak ekonomi, namun hanya di penuhi pemerintah sebesar kurang lebih Rp 3 miliar. “rencananya di APBD Perubahan tahun ini akan mulai direalisasikan dan dijalankan di lapangan”. Tutupnya (Tk/*)