SANGATTA- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus menggencarkan uji cepat pengambilan sampel darah dengan Rapid Test massal. Terbaru, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan pemeriksaan kepada puluhan orang ditempat. Khusus di Aula belakang Kantor Diskominfoperstik Kutim, Kamis (10/9/2020), Rapid test ditujukan kepada 44 ASN dan jurnalis. Mengikuti metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus corona atau COVID-19.
Tiga petugas dari UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinkes Kutim lengkap menggunakan alat pelindung diri (APD), yaitu baju hazmat, sarung tangan hingga face shield membantu jalannya pemeriksaan sekitar pukul 10.11 WITA. Prosedur pemeriksaan rapid test dimulai dengan mengambil darah dengan menyuntik menggunakan jarum suntik khusus di bagian lengan. Kabar baiknya, 44 orang dinyatakan non reaktif setelah hasil Labkesda keluar pada pukul 17.00 wita.
“Seluruh peserta Rapid Test pada hari ini dinyatakan non reaktif. Tidak ada yang reaktif, semua peserta Rapid Test dalam keadaan sehat,” ucap Kepala UPT Labkesda dr Indri Marinda melalui petugas laboratorium Ajeng Retno Ning Tyas.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Perstik Kutim Suprihanto mengatakan kegiatan Rapid Test ini digelar setelah mendapatkan instruksi dari Pemkab Kutim melalui Dinkes Kutim bekerjasama instansinya. Bahwasanya pelaksanaan Rapid Test dilakukan kepada ASN maupun jurnalis yang sehari-harinya bekerja di lingkungan Pemkab Kutim.
“Ya, setelah rapid ini paling tidak ASN dan jurnalis aman tidak terpapar. Hal ini dilakukan demi keberlangsungan hidup bersama, karena virus ini ada dimana-mana tidak dapat dikendalikan,” urainya.
Salah seorang, peserta Rapid Test yaitu Ester mengutarakan dirinya sempat panik, pasalnya sebelum dilakukan tracing kondisinya tidak fit.
“Saya sempat dek-dekan karena lagi batuk dan flu. Namun lega hasilnya tidak reaktif,” ucap reporter sekaligus penyiar RPD Kutim tersebut.
Puluhan peserta Rapid Test ini diketahui pernah satu ruangan mengikuti kegiatan bersama Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang yang positif COVID-19. Karena hasilnya non reaktif, maka informasi ini tentunya bisa membuat para pihak menjadi lebih lega. Namun demikian, kepada seluruh peserta Rapid Test tetap diingatkan untuk tetap mengutamakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. (hms13/hms3)