BENGALON – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pertanian Kutim terus menggalakkan swasembada beras. Paling tidak, bisa swasembada bagi wilayah dan sekitarnya. Apalagi dimasa Pandemi seperti ini, masyarakat Kutim diimbau untuk meningkatkan ketahanan pangan, dengan manfaat lahan-lahan kosong.
Setelah melakukan Panen Raya Padi Sawah bersama Gapoktan Abadi Jaya, di Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng September lalu, Pemkab Kutim dalam hal ini diwakili Sekretaris Kabupaten H Irawansyah kembali melakukan Panen Raya Padi sawah bersama Kelompok Tani (Poktan) Projasam, di Desa Sepaso Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutim, Senin (7/10/2020).
“Alhamdullilah, kita patut bersyukur bersama, meski ditengah Pandemi ini, masyarakat (petani) masih bisa panen hari ini,” ucap Seskab yang turut melakukan panen bersama Kepala Dinas Pertanian Kutim Sugiono serta jajarannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kutim Sugiono menambahkan total yg dipanen padi sawah, Kelompok Tani Projasam, di Desa Sepaso kali ini seluas 65 hektar (Ha) dengan rata – rata produksi 4.5 ton per Ha. Dengan luasan itu, dirinya menilai sudah dapat memenuhi kebutuhan beras di Desa Sepeso dan sekitarnya.
“Kita juga berharap, daerah-daerah lain yang potensial untuk padi sawah juga bisa digarap kedepannya. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan daerahnya paling tidak,” tutur Sugiono.
Usai melakukan panen raya itu, Pemkab Kutim melalui BPBD juga menyerahkan bantuan bagi para korban kebakaran di Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon belum lama ini. (hms15)