Sangatta…Demi mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang transparan, akuntabel dan berkualitas, Pemkab Kutim melalui BPKAD Kutim mengelar sosialisasi implementasi transaksi non tunai berbasis aplikasi. Kegiatan ini yang berlangsung di ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, yang dibuka langsung oleh Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang 24/8/2020.
Dalam sambutannya Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang menyampaikan bahwa percepatan implementasi transaksi non tunai merupakan salah satu rencana aksi dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dilingkungan Pemkab Kutim.
Untuk itu, dirinya langsung meminta agar transaksi non tunai berbasis aplikasi ini dalam waktu dekat bisa segera di implementasikan terutama dalam hal peningkatan sistem administrasi Pemerintahan.
“Mulai 1 September, kita sudah memulai pembayaran non tunai. Jadi transaksi pembayaran semuanya melalui transfer untuk pihak ketiga. Termasuk gaji, honor-honor dan semuanya itu dibayarkan melalui non tunai”. Jelasnya
Pertama, tentu saja hal itu dilakukan sebagai wujud transparansi. Kedua agar bisa memangkas birokrasi dan ketiga memang sudah sesuai regulasi. Hal ini merupakan kewajiban pemerintah daerah yang dilakukan di seluruhnya wilayah Indonesia.
“Kutai Timur terus berusaha, mungkin tidak langsung, paling tidak secara bertahap. Dimulai dari beberapa OPD dan di wilayah kecamatan dahulu, setelah itu baru semuanya, insyaAllah”. Ucapnya
Sementara itu, Plt Kepala BPKAD Kutim Yulianti mengatakan pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang telah ditetapkan untuk segera diimplementasikan. Bertujuan untuk melaksanakan amanat dan ketentuan perundang-undangan disetiap pemerintah daerah, agar melakukan transaksi non tunai.
“Jumlah peserta yang mengikuti ada 60 orang dari semua OPD di lingkungan Pemkab Kutim. Wajib dihadiri penggunaan anggaran dan bendahara pengeluaran dari masing-masing OPD,” katanya.
Untuk diketahui, rencananya acara ini akan berlangsung selama tiga hari, sejak 24-26 Agustus 2020. Dibagi dalam empat sesi sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Melibatkan narasumber dari perwakilan BPKP Kaltim dan tim dari Bankaltimtara.