Sangatta…Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Republik Indonesia di Kabupaten Kutai Timur tahun 2020 ini sangatlah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya akibat pandemi virus corona, menjadikan masyarakat tidak bisa menggelar upacara bendera secara beramai-ramai.
Hal ini juga turut dirasakan oleh para pasukan Paskibraka di Kabupaten Kutai Timur tahun ini, jika dahulu jumlah pasukan paskibraka bisa berjumlah hingga 68 personel, kini hanya bisa dilaksanakan kurang lebih 8 personel saja yang di pilih langsung dari beberapa Kecamatan di Kutim.
Seperti yang dirasakan oleh Rangga Kisara P selaku pembentang bendera merah putih dalam Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Republik Indonesia yang berlangsung di halaman kantor Bupati Kutim 17/08/2020.
Menurut Rangga sebenarnya dalam pelaksanaan HUT RI yang ke 75 tahun ini, dirinya mengaku sedih karena pelaksanaan pengibaran bendera tahun ini tidak bisa dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi wabah virus corona. Jika pada tahun sebelumnya pasukan Paskibrakanya lengkap. Namun tahun ini hanya terdiri dari beberapa orang saja.
“Jadi cukup sedih, sedihnya itu karena tidak bisa bersama teman-teman seperti tahun lalu. Tapi karena kita bisa mengibarkan bendera merah Putih di tahun sekarang, jadi saya tetap merasa bangga”. Jelasnya kepada sejumlah awak media
Untuk itu, dirinya berharap di Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Republik Indonesia tahun ini, dirinya berharap agar pandemi wabah virus corona bisa cepat berlalu, dan Indonesia bisa kembali seperti semula.
“Semoga pandemi ini cepat berlalu, dan Indonesia bisa lebih maju lagi”. Ucap Rangga Kisara P yang merupakan siswa dari SMA Negeri 1 Sangatta Utara
Hal senada juga disampaikan oleh PLT Bupati Kutim Kasmidi Bulang, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga keutuhan bangsa, terutama di tengah pandemi ini.
“karena dengan menjaga keutuhan bangsa, kita dapat bangkit, bersatu dan dapat keluar dari masalah yang di hadapi bangsa kita saat ini terutama covid-19”. Bebernya