Cegah Karhutla, Kasmidi Langkah Preventif Harus di Lakukan

Kutai Timur582 Dilihat

Sangatta… Sebagai bukti keseriusan dalam menghadapi musim kemarau yang rentan akan terjadi karhutla, yang di prediksi akan di mulai pada bulan Agustus mendatang. Kini Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kelinjau menggelar pelatihan pencegahan penaggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kepada masyarakat peduli api (MPA) yang rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan.

Saat membuka acara pelatihan pencegahan dan penaggulangan kebakaran hutan dan lahan yang di ikuti kurang lebih 60 peserta, Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengatakan berdasarkan data yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa prediksi puncak musim kemarau pada tahun 2020 ini jatuh pada bulan agustus ini. Sehingga tidak menutup kemungkinan karhutla akan banyak terjadi.

Untuk menghadapi itu, menurut kasmidi Bulang perlu ada upaya maupun langkah-langkah kongkrit dalam mewaspadai kemungkinan terjadinya kabakaran hutan dan lahan. “Jangan sampai sudah terbakar baru kita sibuk menanganinya. Jadi kita harus melakukan langkah preventif agar karhutla tidak terjadi”. Jelasnya

Selain itu, menurut Kasmidi Bulang penaganan karhutla harus dilakukan secara terpadu, baik instansi, maupun masyarakat dalam rangka penanganan karhutla. Pasalnya dampak kebakaran hutan dan lahan tak hanya merusak alam, melainkan karhutla juga mampu meumpuhkan perekonomian nasional, karena adanya kabut asap.

“Sehingga berbagai upaya pengendalian karhutla dipandang perlu harus di tingkatkan. Baik dari instansi terkait maupun unit-unit manajemen dipandang perlu untuk meningkatkan kemampuan secara proporsional, dalam tanggap dan sigap menghadapi karhutla secara terpadu maupun menyeluruh”. Bebernya

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kelinjau Shahar Al Haqq mengaku bahwa dalam pelatihan kali ini KPHP pihaknya juga mengandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim dengan mengadakan berbagaimacam pelatihan teknis pengelolaan kebakaran hutan dan lahan.

Baik berupa pelatihan mencakup teori dasar pencegahan dan pengendalian kebakaran, tekhik dan strategi penanganan karhutla, hingga praktek simulasi kebakaran. “Jadi kita hanya memberikan stibulus juga, Untuk membantu dari BPBD juga apa yang kurang”. Bebernya