Sangatta…Pemkab bersama DPRD Kabupaten Kutai Timur, kembali menggelar Sidang Paripurna dengan agenda Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban atau LKPJ Bupati Kutim tahun anggaran 2019. Sidang yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kutim, Encek UR Firgasih juga dilakukan secara virtual melalui teleconference, sebagai upaya memutus pandemi Virus Corona atau Covid-19 di ruang Sidang Utama, Gedung DPRD Kutim.
Dalam penyampaian LKPJ itu, Bupati Kutim Ismunandar menyampaikan bahwa Jumlah penduduk miskin tahun 2018 sebanyak 33.024 orang dan meningkat menjadi 35.310 orang, tahun 2019 meningkat sebanyak 2.286 orang dibanding tahun 2018. Persentase kondisi kemiskinan meningkat sebesar 0,26 persen.
“yakni dari sebesar 9,22 persen tahun 2018 meningkat menjadi 9,48 persen pada tahun 2019”.Terangnya
Dijelaskannya pemerintah Kutai Timur agak sulit untuk menekan angka kemiskinan di Kutim karena Kabupaten Kutai Timur terbuka bagi siapa saja. Terlebih setiap bulan ada ribuan warga masuk ke Kutim untuk mencari pekerjaan.
“Pertumbuhan penduduk Kutai Timur juga terbilang cukup tinggi, setiap tahunnya terus mengalami peningkatan dan rata-rata bukan karena pertumbuhan alami melainkan karena adanya pendatang baru yang masuk ke Kutim untuk mencari pekerjaan”. Bebernya