Sangatta…Meski sebelumnya sebanyak 40 Orang anggota DPRD Kutim dikabarkan telah sepakat akan menyumbangkan dana aspirasi mereka masing-masing sekitar Rp200 juta untuk pencegahan corona. Nampaknya hal tersebut tidak sepenuhnya bisa terwujud.
Pasalnya menurut Sekkab Kutim Irawansyah, dana yang telah diplot untuk berbagai kegiatan itu telah dikerjakan, sehingga yang masih mungkin dialihkan tahun ini hanya sekitar Rp6 miliar.
“Rencana memang ada dana aspirasi masing-masing DPRD kutim akan dialihkan Rp200 juta per orang untuk pencegahan corona, tapi setelah disisir, ternyata mungkin tinggal Rp6 miliar yang bisa dialihkan. Sebab, rata-rata diperuntukkkan untuk kegiatan fisik, sementara pekerjaanya sudah dilaksanakan, sehingga anggarannya mungkin tidak bisa lagi dialihkan,” katanya.
Disebutkan, memang masih ada dua fraksi yang sudah disisir anggarannya yang masih bisa ditarik semua yakni fraksi PPP, dan Fraksi Golkar. Sementara lainnya, masih akan dicari, apakah mungkin masih bisa atau tidak. Tapi, untuk sementara, yang diketahui bisa, hanya Rp6 miliar.
Diakui, memang semua niat mau bantu pencegahan Corona. Hanya saja, karena memang pekerjaan sudah telanjur dikerjakan, sehingga sulit dialihkan, karena pekerjaan semua ada kontrak.
“Jadi, anggaran yang disetujui Rp48 miliar, untuk sementara yang masih bisa dipakai mungkin hanya sekitar Rp46 miliar,” katanya.
Namun, karena memang masalah corona ini belum bisa diprediksi kapan akan berakhir, maka setidaknya pemerintah, masih bisa melakukan perubahan anggaran lagi, untuk dialihkan ke pencegahan corona. “Tapi kami berharap, dengan anggaran Rp46 miliar dalam waktu tiga bulan, bisa cukup. Kalau memang setelah itu corona belum berakhir akan diperpanjang, tentu anggarannya kita cari lagi nantinya,” katanya. (ADV/TK)