Petani Minta Bantuan dan Alat Mekanisai Pertanian

Parlementaria369 Dilihat

SANGATTA. Rantau Pulung sebagai daerah pertanian, tentu ingin maksimal dalam mengelola  pertanian. Itu hanya bisa dilakukan, dengan mekanisasi pertanian. Karena itu, setiap reses  DPRD Kutim, Petani selalu mengusulkan agar dibantu alat mekanik pertanian. Demikian dikatakan M Joni, anggota DPRD Kutim dari Fraksi PPP.

“masyarakat di Rantu Pulung itu kan pada umumnya petani. Mereka ingin pengolahan pertnian maksimal,  tentunya dengan mekanisasi. Karena itu, setiap kali kami reses, selalu ada usulan untuk bantuan pengadaan alat mekanisasi pertanian,” katanya.

Diakui, permintaan itu memang wajar, karena  tanpa bantuan, maka  produksi pertanian  dari petani, tidak akan maksimal.

‘Jadi setiap kami reses,  banyak petani yang minta bantuan untuk meningkatkan produksi pertanian. Termasuk pupuk, dan alat memanisasi pertanian, seperti alat panen, alat pengering, alat tanam dan berbagai alat lainnya, yang menunjang produksi pertanian,” katanya.

Diakui, bagi DPRD, itu  sangat penting.  Karena itu, semua usulan  masyarakat dalam reses, terutama usulan dari petani, telah disampaikan ke pemerintah, untuk ditindaklanjuti. Namun, memang tidak bisa dilaksanakan sekaligus, karena anggaran terbatas. Tapi,  pemerintah pasti salurkan bantuan seperti permintaan petani, meskipun bertahap, sesui dengan skala prioritas.  “Jadi yang penting, bantuan-bantuan itu memang tetap ada, sesuai dengan  kebutuhan petani dan kemampuan anggaran pemerintah,” katanya.

Untungnya, menurut Joni, selain bantuan dari Pemerinta daerah Kutim,, bantuan semecam itu juga banyak  dari bantuan pemerintah provinsi, termasuk bantuan dari pemerintah pusat. Sebab pemerinta mulai dari pusat hingga daerah, memang kini konsen untuk meningkatkan produksi pertanian dengan harapan bisa mengejar swasembada pangan.  Karena itu, kalaupun anggaran pemkab kecil, untuk pengadaan bantuan  bagi petani, namun masih ada bantuan provinsi dan pusat yang bisa menutupinya.

“Tapi kami berharap, ke depan keadaan keuangan bisa membaik, sehingga  bantuan  untuk peningkatan produksi pertanian bagi petani, bisa ditingkatkan lagi,” katanya. (ADV/TK)