SANGATTA. Meskipun Sangatta Utara terbilang kota, yang seharusnya, dimana infrastruktur dapat dikatakan sudah siap, ternyata tak ubahnya kecamatan lain. Ini tergambar dari usulan masarakt saar musrembang, maupun saar reses DPRD, dimana masyarakat masih banyak usulkan perbaikan jalan, perbaikan parit dan berbagai usulan infrastruktur lainnya yang memang masih kurang. Demikian dikataka anggota DPRD Kutim David Rante STh.
“Sama dengan kecamatan lainnya, Sangatta juga masih banyak usulkan infrstruktur saat kami reses, maupun saat musrembang. Terutama penyelesaian kanal, parit-parit, termasuk pembangunan jalan dan semenisai,” katanya.
Karena banyaknya usulan infastruktur, karena itu, David Rante mengakui, jika dana poko pikiran mereka, masih lebih diutamakan untuk pembangunan infrastruktur. “kalaupun pengadaan barang untuk bantuan sosial, hanya sebagian kecil. Karena kami memang masih mengutamankan infrastruktur, karena ini sangat penting bagi maasyarakat untuk pembangunan ekonomi dan mobilitas sehari-hari,” katanya.
Karena banyaknya usulan mereka, saat mereka melakukan reses, pasti banyak masyarakat yang hadir, karena ingin menyampaikan usulannya.
“Warga sangat antusias hadir, itu menandakan jika kehadiran anggota DPRD ini begitu ditunggu untuk menyampaikan aspirasinya”kata Davit Rante
Selain itu, antusias warga, juga bisa diartikan sebagai kepedulian terhadap perkembangan lingkungan masing-masing. Hal itu mempermudah DPRD Kutim dalam bekerja karena bisa mendorong dan membiayai pembangunan sesuai dengan keperluan masyarakat.
“Beberapa usulan masyarakat yang muncul adalah tentang perbaikan jalan, drainase, penanganan banjir, pembangunan rumah ibadah, dan penanganan sampah. Saya akan perjuangkan untuk masyarakat mewujudkan usulan itu agar terealisasi sesuai bagaimana yang masyarakat butuhkan,” katanya David (ADV)