Teraskaltim.id sebagai anggota DPRD Kutim asal Ketua Fraksi Amanat Keadilan Berkarya (AKB) Asmawardi mengaku setiap Anggota DPRD Kutim berkewajiban untuk mendengarkan, memperhatikan, dan memperjuangkan apa-apa saja yang menjadi persoalan bagi buruh atau pekerja dan tidak hanya sekedar omongan belaka.
“Kita sebagai wakil rakyat yang duduk di DPRD Kutim, tentu berkewajiban untuk mendengarkan, memperhatikan, dan memperjuangkan apa-apa saja yang menjadi persoalan bagi buruh atau pekerja. Bagaimanapun mereka adalah saudara-saudara saya,” ungkapnya
Kepribadian lelaki ini memang luar biasa sekali. Walau sudah duduk sebagai anggota DPRD Kutim melalui Partai Amanat Nasional (PAN) tidak membuatnya lupa untuk selalu terjun ke bawah bertemu dengan masyarakat-masyarakat dari Daerah Pemilihan (Dapil) pada pemilu legislatif beberapa waktu lalu.
“Saya ini adalah masyarakat biasa, kebetulan dipercaya untuk menjadi wakil mereka di DPRD Kutim. Sebagai wakil rakyat tentu amanah yang didapatkan ini harus dipergunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan dan kebermanfaatanya bagi rakyat,” ungkapnya dengan tegas.,
Asmawardi menyebutkan bahwa kantor DPRD terbuka untuk masyarakat karena gedung dewan adalah rumah aspirasi dan wadah untuk menyuarakan aspirasi itu sendiri. Sehingga apa-apa permasalahan diharapkan dapat diselesaikan atau dimediasi oleh DPRD.
“Kita selalu membuka diri untuk masyarakat, walau memang untuk sementara ini dengan adanya wabah pandemik corona ada berbagai aktifitas yang memang tidak boleh dilakukan terutama bekaitan dengan social distancing untuk upaya pencegahan tentunya. Tetapi semoga hal ini bisa segera usai, hingga aktifitas masyarakat kembali normal,” ungkapnya sembari berdoa. (ADV/DPRD Kutim)