SANGATTA- Lagi-lagi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) sukses menjalankan amanah sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan level Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Di daulat menjadi tuan rumah penyelenggaraan HUT Damkar 101, Pemkab Kutim melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kutim sukses menggelar Lomba “Skill Competition” yang diikuti seluruh “Kesatria Biru” (Petugas Damkar) se-Kaltim. Kompetisi itu dihelat sehari, Senin (16/3/2020).
Dipusatkan di Area Folder Sangatta, Jalan Ilham Maulana, Sangatta Utara, acara bagi para “penjinak si jago merah” tersebut dibuka langsung oleh Bupati Kutim H Ismunandar. Sebagai rangkaian upacara puncak HUT Damkar. Bupati bertindak sebagai inspektur upacara.
“Skill competion yang kita laksanakan saat ini adalah sebagai ajang untuk menunjukkan dan menguji keterampilan serta pengetahuan petugas damkar. Sekaligus sebagai wahana untuk evaluasi dalam hal peningkatan kapasitas sumber daya damkar,” ucap Ismu, sapaan akrab Bupati.
Skill competition ini memiliki dua tujuan. Kesatu, untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki para penjinak si jago merah secara keseluruhan. Dengan harapan bisa meningkatkan kapasitas aparatur penjinak si jago merah dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, ia berharap skill competition dapat memupuk jiwa korsa, semangat juang dan profesionalitas aparat damkar.
Kegiatan kepedulian barisan damkar ini menurut Ismu menjadi pengasah sumber daya yang dimiliki dalam mengantisipasi permasalahan kebakaran di sekitar daerah masing-masing. Ia pun menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada jajaran barisan penjinak si jago merah yang telah hadir. Sebab, kompetisi ini secara langsung membantu pemerintah dalam meningkatkan kewaspadaan, keamanan, keselamatan serta perlindungan masyarakat.
“Walaupun ini ajang kompetisi, saya berharap (kegiatan) ini dapat mempererat tali silaturahim untuk semua petugas damkar se-Kaltim. Karena saya yakin kita mampu bukan hanya di kompetisi, tetapi kita juga mampu pada kejadian sesungguhnya,” tegas mantan Seskab Kutim itu.
Terkahir, Ismu berpesan seluruh petugas damkar tetap profesional dalam bekerja. Sehingga tak ada opini negatif sosok kepala daerah tidak membina jajarannya. Ia juga berharap sepulang kompetisi, para penjinak si jago merah dapat meningkatkan kinerja dan memgimplementasikan di tempat kerjanya masing-masing.
Kegiatan yang diikuti oleh 10 kabupaten/kota se Kaltim ini memperlombakan 7 kategori kompetensi. Di acara puncak HUT Damkar juga dihadiri Seskab Kutim Irawansyah, Kadis Damkar Pemprov Kaltim Gede Yusa, Kadis Damkar Bontang H M Yani, Plt Kadis Damkar Kutim Nurjaen serta seluruh Kesatria Biru dari 10 kabupaten kota di Kaltim. (hms7)
