Sangatta. Menyikapi kekurangan unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) di sepuluh Kecamatan di Kutim, Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur,Syafruddin Syam menegaskan jika pihaknya pada tahun ini mulai melakukan lelang pengadaan unit mobil Damkar. Tidak tanggung-tangung, akan ada sebanyak 11 unit mobil Damkar dan 4 unit mobil water suplay yang akan didatangkan BPBD Kutim.
“Alhamdulillah, tahun ini kita akan mengadakan 10 unit hingga 11 unit mobil Damkar dan empat unit mobil water suplay. Insyaa Allah, di tahun 2021 nanti, semua kecamatan sudah terpenuhi,” ujar Syafruddin.
Namun pihaknya mengaku kesulitan dalam melakukan operasional di kecamatan, mengingat BPBD Kutim tidak memiliki UPT di Kecamatan. Syafruddin berharap adanya bantuan dari pihak Dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan yang memiliki sejumlah UPTD di kecamatan.
“Hingga di tahun 2022 mendatang, BPBD Kutim masih bisa melakukan pengadaan unit pemadam kebakaran. Sebab, selain untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan, peralatan yang ada juga bisa digunakan untuk pemadaman pemukiman penduduk. Hal ini merupakan suntikan anggaran yang berasal dari Dana Bagi Hasil (DBH) yang didapatkan oleh BPBD Kutim,” ujarnya.(ADV-KOMINFO)