SANGATTA. Anggota DPRD Kutai Timur, Siang Geah, mengakui, jika banyak usulan pembangunan yang dia terima dari masyarakat terutama usulan perbaikan jalan. Usulan yang banyak masuk, terutama dari masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) 3, yang merupakan dapilnya, khususnya Muara Wahau.
“Saat kami reses, kami banyak menerima usulan dari masyarakat untuk perbaikan jalanan. Terutama di daerah Wahau,” katanya.
Menurut Siang Geah, pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan masih sangat dibutuhkan. Itu pulah yang menjadi usulan prioritas warga saat musrembang lalu.
“Jalan-jalan kampung dan antar desa di desa-desa Kecamatan Muara Wahau masih sangat minim. Inilah yang jadi usulan prioritas masyarakat,”kata Siang Geah.
Dikatakan, jalan kampung dan jalan antar desa itu sangat dibutuhkan. Sebab, selain untuk mobilitas masyarakat antar kampung, juga untuk mobilitas petani ke kebun atau sawah. Meskipun sangat dibutuhkan, namun kondisinya masih rusak, sehingga saat musim hujan atau musim kemarau, tentu menyulitkan masyarakat karena lumpur saat hujan dan debu saat kemerau.
Karena perlunya jalan tersebut, maka perlu dibenahi dan diperbaiki. Di Kecamatan Muara Wahau sendiri, terdiri dari 10 desa, dan 7 desa diantaranya merupakan penduduk yang mayoritas suku dayak wehea.
Termasuk di desa Nehes Liah Bing, Desa asal dari Siang Geah anggota DPRD Kutim, yang tak lain juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kutim. Siang Geah juga merupakan Sekretaris Lembaga Adat Suku Wehea yang selama ini sangat peduli terhadap kebudayaan dan pelestarian adat Suku Wehea (ADV)