Sangatta…Babak baru bidang Kesehatan di kecamatan Muara Bengkal dimulai, dengan dibangun Rumah Sakit Pratama. Peletakan batu pertama yang berlokasi di Desa Benoa Baru itu, dilakukan Bupati Kutim H Ismunandar, Ketua DPRD Kutim Hj Encek UR Firgasih, Camat Muara Bengkal Azis Mujais.
Pada kesempatan itu, Bupati Kutim H Ismunandar mengatakan, dengan dimulainya pembangunan RS Pratama ini diharapkan memberikan kualitas pelayanan bidang kesehatan di Muara Bengkal dan sekitarnya.
“Jika Rumah Sakit ini nanti sudah selesai dan beroperasi, warga Muara Bengkal dan sekitarnya tidak lagi sulit memperoleh perawatan kalau dirujuk dari Puskesmas,” kata Ismunandar.
Orang nomor satu di Kutim ini mengusullan, apabila RS Pratama selesai, nantinya dinamakan RS H Jafar Amir. Langkah ini dimaksudkan sebagai penghargaan beliau yang telah menghibahkan lahan untuk pembangunan fasilitas kesehatan teesebut.
Ketua DPRD Kutim Hj Encek UR Firgasih yang mendengar pembangunan RS Pratama Muara Bengkal dananya baru dianggarkan Rp 5 milyar, langsung mengajak anggota dewan yang hadir untuk mendungkung masalah tersebut tahun depan.
“Saya dan anggota dewan lain dari Dapil sini, siap menyisihkan dana aspirasi untuk mendorong agar pembangunan RS Pratama ini segera tuntas. Saya Rp 10 milyar, empat anggota dewan lain Rp 3,5 milyar,” kata Bunda PAUD Kutim ini langsung mendapat aplaus undangan yang hadir.
Kadis Kesehatan Kutim dr Bahrani mengatakan, lahan inti pembangunan Rumah Sakit Pratama Muara Bengkal merupakan hibah dari H Jafar Amir seluas dua hektare.
Anggaran tahap pertama Rp 5 milyar dan dilaksanakan secara bertahap. Diharapkan sampai tahun 2021 sudah bisa diresmikan, sehingga pembangunan fasilitas kesehatan terus dilanjutkan.(ADV/TK)
