Ismu Dijadwalkan Resmikan Permulaan Pembangunan Jembatan di Busang

Kaltim, Kutai Timur622 Dilihat

SANGATTA – Pertengahan bulan depan, tepatnya 17 Maret 2020 akan menjadi momen dimulainya pembangunan jembatan yang menghubungkan dua sisi daratan, Desa Rantau Sentosa, Kecamatan Busang yang dipisahkan Sungai Kelinjau.

Salah satu proyek pembuka isolasi daerah ini rencananya akan dimulai dengan pengecoran Pile Head. Momen peresmian permulaan proyek bakal dilakukan langsung oleh Bupati Kutim H Ismunandar dalam rangkaian kunjungan kerja ke pedalaman nanti.

“(Kolaborasi) Ini yang saya maksud memaksimalkan peran semua pihak. Peran pemerintah (Pemkab Kutim), masyarakat dan stakeholder (dalam pembangunan). Tiga ‘tangan’ saling bergandengan, untuk bisa cepat memajukan daerah demi kesejahteraan Kutai Timur,” kata Ismu, sapaan akrab Ismunandar saat menerima audiensi jajaran manejemen Triputra Group, Kamis (27/2/2020).

Berkat kontribusi pihak perusahaan tersebut, Ismu lantas menyampaikan ucapan terimakasih. Khususnya karena telah berpartisipasi melaksanakan pembangunan di Kutim, di sekitar Sungai Kelinjau dan wilayah pedalaman. Ismu berharap progress pembangunan infrastruktur jembatan ini lekas selesai. Sehingga bisa menopang akselerasi pembangunan disekitar wilayah ujung Kabupaten Kutim tersebut.

Direktur Utama PT Subur Abadi Wana Agung (SAWA) Budiarto Abadi menjelaskan, jembatan Tipe-C yang segera dibangun ole pihaknya memiliki spesifikasi bentang utama sekitar 60 meter dan panjang keseluruhan 120 meter. Sedangkan bentang pendekat 2×30 meter, dengan lebar bersih 3,5 meter atau total lebar jembatan 4,5 meter.

“Akan menelan biaya kurang lebih Rp 22 miliar,” kata Budiarto Abadi yang biasa disapa Toto mewakili Triputra Agro Persada Group induk perusahaan yang dipimpinnya.

Ditegaskan olehnya bahwa biaya pembangunan jembatan dimaksud sepenuhnya ditanggung oleh pihak perusahaan. Melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang programnya dikelola oleh Forum MSH CSR. Jembatan ini setelah terwujud nanti akan menjadi penghubung antara Kecamatan Busang dan Muara Ancalong. Bisa dipastikan dengan adanya infrastruktur dimaksud, akses mobilisasi yang dilakukan oleh masyarakat didua kecamatan, khususnya Muara Ancalong dan Busang akan semakin menggeliat. Sebab akses semakin cepat, tak harus melintasi Kecamatan Long Mesangat.