SANGATTA. Banyak bakal calon Bupati, maupun bakal calon wakil bupati yang telah muncul, baik dari independen apalagi politisi parpol, yang memamerkan diri di baliho-balihh di jalan-jalan di Kutim. Hal ini wajar, sebagai langkah untuk memperkerkenalkan diri, sekaligus menarik simpati masyarakat. Termasuk, menarik perhatian pengurus parpol, agar bisa meminangnya sebagai calon, baik sebagai calon bupati maupun sebagai calon wakil bupati.
Ini berbeda dengan Bupati Kutim Ismunandar. Meskipun dia sebagai incumbent, namun tampak belum ada memasang baliho, untuk memperkenalkan diri, sebagai celon petahana Bupati. Mungkin karena sudah merasa dikenal masyarakat, sehingga tak perlu memperkenalkan diri lagi. Tak salah, tentu banyak masyarakat yang bertanya, mengapa Ismunandar tidak memperkenalkan diri, untuk maju kembali sebagai calon Bupati petahana. Saat ditanya terkit dengan ini, ismunandar mengatakan masih dalam tahap pengkajian, sehinga dirinya belum pasang baliho.
“Saya memang banyak ditelepon masyarakat, mempertanakan apakah masih mau maju, atau tidak. Sebab saya belum psang baliho. Saya jawab, saya masih dalam tahap pengkajian dan pendalaman. Karena itu, saya belum pasang, karena tentu nanti ada saatnya,” katanya.
Terkait dengn kemungkinan berpasangan Wakil Bupati Kasmidi Bulang yang saat ini masih mendampinginya, Ismunandar mengatakan belum tau. sebab, bagi dirinya, hingga kini belum pernah memasang baliho sendirian. Tidak pernah pula memasang baliho dengan orang lain, yang akan digandengnya. “Jadi saya belum pernah pasang baliho sendiri. Tidak pernah juga pasang baliho, bilang untuk semua. Jadi itulah kondisinya. Tapi, kalau ada yang pasang baliho sendiri, kan itu juga kode,” katanya.
Soal partai yang akan dijadikan sebagai kendaraan politik dalam Pilkada, Ismunandar mengatakan untuk saat ini dirinya masih tetap berpendirian untuk maju melalui partai tanpa mahar. Meskipun Partai nasdem yang dipimpinnya, termasuk Partai PPP belum mengeluarkan tekomendasi siapa yang akan diusung, namun pihaknya tetap berharap pada partai tersebut. Sebab kedua partai ini punya slogan ‘tanpa mahar”. Seperti diketahui, Ismunandar cukup aman untuk maju sebagai incumbent karena saat ini dia sudah mengamankan partai PPP, dengan sembilan kursi serta Partai Nasdem dengan lima kursi di DPRD, yang hampir pasti akan mengusungnya.