Belum Ada Perubahan, Siang Geah Berharap Pesta Adat Lom Plai Bisa Terlaksana

Parlementaria461 Dilihat

Teraskaltim.id. Demi mensukseskan terselenggaranya acara adat lom plai di Kecamatan Muara Wahau, Anggota DPRD Kutai Timur Siang Geah sangat berharap pesta tahunan adat suku dayak Wehea bisa terlaksana sesuai jadwal yang telah ditentukan, yakni 14 April 2020.

“Harapan saya semoga bisa dilaksanakan sesuai agenda 14 april, namun tentu akan melihat kondisi Virus Corona dan pemerintah kabupaten ( Pemkab) Kutim khususnya Bupati dan Kepolisian”. Ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan.

Menurut Siang Geah yang juga anggota DPRD asal Desa Nehes Liah Bing ini, sebelumnya sudh agendakan tanggal 14 april, dan itu setujui bupati Ismunandar saat para tokoh adat dan tokoh masyarakat melaporkan ke bupati dirumah jabatan ( rujab) februari lalu.

“Saya juga ikut bersama kepala adat, kepala desa dan tokoh adat melaporkan jadwal hari puncak pesta adat lom plai kepada pak bupati.Beliau sudah menyatakan akan hadir, namun kita akan melihat dalam bebeapa jari kedepan”jelas Siang Geah.

Pesta adat lom plai merupakan pesta tahunan diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Kutai Timur (Kutim).

Tahun ini acara puncak recananya digelar 14 April 2017. Puncak acara, warga Dayak Wehea memulai ritual dini hari pada pukul 04.00 Wita. Para ibu rumah tangga memasak lemang dan beangbit (dodol dayak). Dua makanan khas ini harus ada di setiap rumah, sesuai tradisi turun-temurun. Di pagi hari, warga juga harus memasak sayur.(ADV/DPRD Kutim)