Ketua Forum RT Sebut, Acara Musrembang Jangan Sampai Bahasanya Seperti Reoni Saja

Kaltim, Kutai Timur723 Dilihat

Sangatta…Akibat belum terakomodirnya sejumlah usulan pembangunan dalam musrembang tingkat Kecamatan beberapa tahun lalu. Akhirnya membuat Ketua Forum RT Desa Sangatta Utara Ridwan Abdul razak mulai angkat bicara dan menilai jika pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang Kecamatan Sangatta Utara yang berlangsung hari ini, hanyalah sekedar acara seremonial atau acara reoni para RT dan Kades.

Pasalnya, menurut Ketua RT 50 Desa Sangatta Utara ini, sejak tahun lalu, pihaknya telah mengusulkan beberapa kegiatan pembangunan di Musrembang Kecamatan, seperti perbaikan jalan hingga perbaikan drainase. Namun hingga kini dari sekian usulan yang di ajukan tak satupun yang di akomodir oleh Pemerintah Kabupaten.

“Seperti di Gang Perumda tempat saya tinggal dan bahkan banyak dari RT yang lain”. Imbuhnya

Untuk itu, dirinya mengaku senang dengan adanya acara Musrembang yang dilaksanakan pada siang hari ini. “Cuman jangan sampai bahasanya seperti reoni saja, karena lama tidak ketemu, satu tahun tidak bertemu musrembang akhirnya bertemu lagi”. Ucapnya

Untuk itu, pihaknya sangat berharap dalam pelaksanaan Musrembang tingkat kecamatan yang dilaksanakan pada hari ini, pada tahun 2021 mendatang apa yang di usulkan dari tingkat RT hingga Desa benar-benar bisa diakomodir dan direalisasikan oleh pemerintah.

“Jadi yang kami harapkan selaku Forum RT 1 Desa Sangatta Utara, jangan hanya berbicara disini saja di kawal-dikawal. Tapi kami sangat berharap apa yang kami usulkan bisa di Akomodir”. Jelasnya

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Kabupaten Kutai Timur Irawansyah mengaku tidak sependapat dengan pernyataan ketua Forum RT yang menilai jika pelaksanaan Musrembang hanya bersifat seremoni semata.

Pasalnya dirinya menilai jika setiap usulan yang diajukan dimusrembang tidak akan hilang, dan jika belum bisa dilaksanakan maka hal itu akan tetap menjadi PR bagi Pemerintah untuk segera dintindak lanjuti pada tahun anggaran selanjutnya baik melalui APBD Murni atau APBD Perubahan.

“jadi tidak akan hilang, semua usulan yang ada akan tetap masuk dan usulan itu nanti bisa diambil oleh DPRD melalui pokok-pokok pikirannya, serta bisa diambil pihak Provensi”.Jelasnya