SANGATTA. DPRD berharap, usulan masyarakat saat reses, bisa terealisasi. Sebab, jika terealisasi, maka kepercayaan masyarakat pada DPRD, juga tetap terjaga. Demikian dikatakan anggota DPRD Kutim, Arang Jau.
“Kita dari DPRD, juga senang kalau usulan masyarakat saat reses, juga bisa direalisasikan pemerintah. Sebab, kalau terealisasi, masyarakat juga tetap percaya kita,” kata Arang Jauh, beberapa waktu lalu pada wartawan.
Dikatakan, jika usulan masyarakat pada DPRD, yang kemudian dilanjutkan DPRD ke pemerintah, terealisasi, maka ini membantu memulihkan kepercayaan masyarakat pada anggota DPRD. Karena itu, saat DPRD melakukan reses lagi, usulan itu tidak kembali ditagih.
“Tahun lalu saat saya reses, masyarakat minta agar dibantu perbaikan jalan tani, hand traktor, dan berbagai fasilitas pertanian lainnya, di Muara Wahau. Ternyata, melalui Dinas Pertanian, tahun ini itu direalisasikan. Dengan terealisasinya program itu, maka tentu masyarakat senang, dan percaya pada kita, yang telah membawakan aspirasi mereka,” katanya.
Diakui, memang untuk program jalan tani, terutama di sawah-sawah, belum semuanya terealisasi. Hal itu karena memang anggaran terbatas, dimana anggaran pemerintah dipangkas pemerintah pusat. Karena itu, tidak semua permintaan masyarakat itu bisa dipenuhi. Namun setidaknya, dengan terwujudnya sebagian permintaan masyarakat itu, maka harapan masyarakat atas usulan mereka ketika DPRD reses, bisa terwujud.
“Jadi komitmen DPRD juga nampak. Sementara memang masyarakat juga mengharapkan kita membantu mereka, terutama untuk kebutuhan masyarakat umum, terutama kelompok tani,” katanya.
Apalagi, karena DPRD pun masih ada aspirasi yang bisa digunakan untuk membantu masyarakat, sehingga masyarakat yang kita wakili, juga merasa tidak sia-sia memilih anggota DPRD, jika harapan mereka itu bisa diwujudkan. (ADV/TK)