Polres Kutim Terus Kembangkan Kasus Penipuan King of The King

Sangatta…Penyidik Polres Kutim masih terus mendalami kasus dugaan kasus penipuan kepada sejumlah warga di Kutim dan pemalsuan dokumen yang dilakukan oleh koordinator King of The King Wilayah Kaltim, dan ketua Indonesia Mercusuar Dunia atau IMD Kaltim yang sudah di tetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo mengaku hingga saat ini pihaknya masih terus mengembangkan dugaan kasus penipuan tersebut. Terutama masih memeriksa para tersangka, dan memeriksa para korban. Bahkan tak menutup kemungkinan polisi membuka peluang untuk menjerat tersangka lainnya jika ada bukti baru dari penyidikan.

Selain itu, sejauh ini Polres Kutim juga sudah menetapkan 2 petinggi King of The King Wilayah Kaltim untuk dijadikan tersangka dan ditahan untuk memudahkan penyidikan. Mereka adalah Zakaria, sebagai Kordinator King Of The King wilayah Kaltim dan Buntoha sebagai Ketua Indonesia Mercusuar Dunia atau IMD. Kedua tersangka itu diduga telah melakukan penipuan dengan kedok menarik uang pendaftaran anggota King of The King. Untuk mengelabui korbannya, mereka berjanji untuk mengembalikan uang itu dengan nilai miliaran rupiah.

Untuk diketahui, pada tanggal 29 Januari 2020, Polres Kutim mendapatkan laporan dari salah satu warga Kutim yang mengaku telah mendaftarkan diri di IMD. Ia diminta untuk membayarkan uang pendaftaran sebesar Rp 1.750.000 kepada Zakaria selaku Ketua IMD Kaltim yang saat ini telah digantikan oleh BH sebagai Ketua IMD Kaltim. Pelapor dijanjikan akan diberi aset dana amanah Allah 2019 oleh Mr Dony Pedro pada bulan Agustus tahun 2019 senilaI Rp 3 miliar. Namun, hingga kini korban belum diberi uang seperti yang dijanjikan. Atas kejadian tersebut, korban meminta pihak kepolisian untuk segera menegakkan hukum yang berlaku.