SANGATTA. setiap musim kemarau, akan mengakibatkan krisis air bersih di Kecamatan Teluk Pandan. Sebab Danau Telaga Bening yang jadi sumber air baku PDAM setempat biasanya mengering.
Untuk mengatasi masalah krisisi air bersih ini, anggota DPRD Kutim Andi Mappasereng, beberapa waktu lalu, meminta Pemerintah agar mengambil tindakan antisipasi dengan membuatkan sumur bor di masing-masing desa dan dusun yang ada di Teluk Pandan.
“Saya berharap, pemerintah sigap, mengantisipasi musim kemarau, agar tidak terjadi krisis air bersih di Telukpandan. Pemerintah harus memetahkan lokasi yang sering dilanda kekeringan terparah. Supaya pemerintah segera membuatkan jalan keluarnya,” kata Mappeserang ditemui media ini, Rabu (2/3) beberapa waktu lalu..
Ia menilai, dengan menggeringnya danau Telaga Bening saat kemarau, sanggat berdampak besar bagi ketersediaan sumber air di daerah tersebut. Sebab biasanya, kalau kemarau panjang, PDAM berhenti operasi, karena tidak ada sumber air baku. Akibatnya, masyarakat membeli air tendon, yang harganya cukup mahal untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
Diakui, kebutuhan air bersih untuk rumah tangga saja sudah sulit, apalagi untuk kebutuhan pertanian, pasti akan sulit. Maka saat itu, masyarakat tidak akan ada yang dapat bertani lagi. Sawah-sawah masyarakat sudah mengering semua, para petani juga tidak ada yang berani menanam padi sekarang.
Bukan hanya itu, Andi juga berharap agar perusahaan setempat bisa bantu masyarakat membuat sumur bor. Kalau perusahaan dan pemerintah bisa membantu buat sumur bor, saat tiba kemarau, masyarakat tidak akan kesulitan. (ADV/TK)