SANGATTA– Kawasan Folder Sangatta, di Jalan Ilham Maulana pada 1 Oktober 2019 kemarin nampak berbeda dari biasanya. Jika sore hari kawasan ini lazim digunakan oleh masyarakat untuk berolahraga, maka khusus sore kemarin para barista dari 17 kedai kopi “ngopi darat” bertatap muka dan menyeduh kopi bersama. Acara seduh kopi bersama sore itu sengaja digelar untuk memperingati Hari Kopi Internasional. Alhasil ratusan masyarakat merapat ke lokasi acara, khususnya para pecinta kopi seduh manual alias brewing.
“Dunia memperingati (hari kopi) setiap 1 Oktober, meskipun di Indonesia belum memperingati. Melalui acara ini kita mencoba memperkenalkan hari jadi kopi sedunia. Ini sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat Kutim. Mudah-mudahan hal ini bisa membangkitkan minat masyarakat untuk menikmati kopi asli dari Indonesia,” ucap Yudi Prasetyo selaku Ketua Panitia penyelenggara acara tersebut.
Yudi menambahkan, kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dari pecinta kopi Sangatta dan 17 kedai kopi yang ikut berpartisipasi. Acara yang dilaksanakan sehari ini, dibuka selama dua jam (16.00–18.00 WITA) dengan target 1.000 pengunjung untuk menikmati kopi gratis.
“Dipuncak peringatan HUT Kutim nanti, kita juga akan membuka lapak di Bukit Pelangi. Sehingga setelah upacara peringatan HUT Kutim, masyarakat yang suka kopi bisa menikmati kopi secara gratis,” tutup Yudi.
Alunan musik akustik suguhan para musisi lokal Sangatta menambah nikmat “sruput” kopi sore kemarin. Sambil menikmati kopi, tentunya pengujung bisa sambal berbincang-bincang dengan para barista soal kopi atau bertukar cerita bersama pecinta kopi lainnya. (hms15)