Sangatta. Sebanyak lebih kurang 30 orang Pengurus Majelis Pembimbing Cabang (Mabincab) Gerakan Pramuka Kabupaten Kutai Timur masa bakti 2016-2021 yang diketuai Bupati Kutim Ismunandar, pagi tadi bertempat di ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, secara resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Kalimantan Timur, Hatta Zainal. Usai dilantik selaku Ketua Mabincab Kutim, ditempat yang sama Ismunandar kemudian secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Kutai Timur masa bakti 2016-2021, yang diketuai oleh Kasmidi Bulang.
Dalam sambutannya, Bupati Ismu yang juga selaku Ketua Mabincab Gerakan Pramuka Kutim, berharap melalui Gerakan Pramuka upaya pemberian bimbingan, pengetahuan dan etika dasar mulai dari tingkatan Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak hingga Pandega di Kutim, bisa lebih terfokus. Hal ini dikarenakan keyakinan dirinya, melalui gerakan Pramuka dengan seluruh aktivitasnya akan memberikan kesempatan kepada anak-anak dan generasi muda Kutim, untuk belajar dan memahami selaku warga negara yang baik, yang sudah ditanamkan sejak usia dini.
Lanjut Ismu, kepada pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kutim, dirinya sangat berharap mampu bekerja lebih giat dalam menjalankan program-program kepramukaan, serta menjunjung tanggung jawab dalam turut serta mencetak generasi muda Kutim yang berakhlak mulia serta mampu berprestasi, baik secara akademik maupun diluar akademik. Sehingga keberadaan Pramuka tidak hanya sekedar menjadi program ekstra kulikuler di sekolah.
Sementara itu, Ketua Kwarda Kaltim, Hatta Zainal dalam arahannya mengingatkan kepada jajaran pengurus Mabincab dan Kwarcab Gerakan Pramuka Kutim, selaku orang tua dan pemangku kebijakan, pengurus gerakan pramuka serta Pemkab Kutim memiliki tanggung jawab dan tugas dalam membangun dan membentuk karakter generasi muda menjadi manusia yang handal, produktif, cerdas dan berprestasi, di dalam kegiatan kepramukaan dan di luar kepramukaan. Terlebih saat ini tantangan yang dihadapi para generasi muda Indonesia sangatlah besar seiring dengan perubahan zaman. Generasi muda harus mampu mencegah dan menolak segala bentuk penyimpangan serta hal-hal negatif. Mulai dari peredaran dan penyalahgunaan nerkoba, kenakalan generasi muda dan perilaku menyimpang lainnya.
Ditambahkan Hatta Zainal, untuk itu kehadiran Pramuka dituntut untuk bisa mendukung program pemerintah dalam menciptakan generasi muda menjadi manusia seutuhnya, yang siap secara mental dan rohani serta cerdas dan produktif.