Desa Tepian Langsat Berpotensi Jadi Kecamatan Baru

Tak Berkategori233 Dilihat

BENGALON-Desa Tepian Langsat yang berada di Kecamatan Bengalon kini tengah bersiap menjadi kecamatan baru. Pihak Pemerintah Desa langsung mempresentasikan Master Plan pengembangan desa menuju kecamatan ke Bupati Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi Bulang saat duet pimpinan Pemkab Kutim itu melakukan kunjungan kerja,Rabu (4/9/2019) di Desa terjauh Bengalon tersebut berbatasan dengan Muara Wahau.

Dalam laporan Master Plan ini, Kepala Desa Tepian Langsat Zeky Hamzah menuturkan jika nantinya pembangunan melalui dua anggaran yaitu menggunakan dana CSR stakeholder dan bisa juga dari Anggaran Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD). Proses pembangunan awal nantinya melihat kebutuhan masyarakat. Kini sudah ada daftar skala prioritas.

“Dalam perencanaan ini kami akan membangun pusat pendidikan SD maupun SMP, pembangunan tower BTS, percetakan sawah, pembangunan jembatan permanen, pemakaman muslim, pemukiman baru, agrowisata, pusat pemerintahan desa, dan Taman Desa Danau Padang,” jelas Zeky.

Zeky menambahkan awal mula gagasan maupun ide membuat Tepian Langsat menjadi kecamatan baru yaitu sederhana saja karena daerah ini cukup luas, karena kita sudah melahirkan desa mandiri lainnya yang ingin dimekarkan seperti Tepian Indah, Tepian Baru, Tepian Budaya, dan Tepian Permadani. Secara otomatis pihak desa tentunya akan mengikuti regulasi yang ada sesuai aturan-aturan yang ditetapkan. Kini RPJMDes sudah ada tinggal dirembug lagi dalam Musrenbangdes yang akan digelar pada Bulan Oktober mendatang.

“Jadi Master Plan sudah direncanakan terlebih dahulu di Oktober menuju 2020 di Musrenbangdes, kita akan bekerja sama dengan stakeholder kesepakatan apa yang akan dihasilkan. Pihak Pemerintah Desa kini sudah mempersiapkan lahan untuk Master Plan ini seluas 1.000 Hektare lebih. Nah, untuk khusus kantor pemerintahan kecamatan ada 5 hektare,” jelas Zeky.

Zeky menambahkan untuk pembangunan Kantor Camat, nantinya tidak mengunakan anggaran pemerintah melainkan swadaya menggunakan bantuan dari warga berupa bahan material bangunan seperti kayu balok, semen, hingga pasir. Hasilnya desa ini akan menjadi mandiri menuju persiapan kecamatan baru. Selanjutnya lewat perencanaan percepatan Master Plan ini tidak hanya hasil ide buah karya pikiran kepala desa melainkan seluruh warga Tepian Langsat.

“Ada 76 rumah bermukim di Tepian Langsat, lewat Master Plan tentunya akan memberikan multi effect ke seluruh warga. Kita juga kini patut berbangga, Tepian Langsat tidak ada kata tidak bisa dijangkau pasalnya kini sudah ada jalan baru yang dibangun oleh PT KPC sepanjang 16 Kilometer yang akan meningkatkan sektor perekonomian desa,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Ismunandar mengaku mengapresiasi gebrakan Desa Tepian Langsat yang berencana melakukan pemekaran menjadi kecamatan baru. Menurut orang nomor satu di Pemkab Kutim, pihaknya sangat mendukung terwujudnya kecamatan baru di Tepian Langsat. Menurut Ismunandar bahwa melihat dari aspek ekonomi, sosial dan juga luasan wilayah, gabungan Desa di Tepian Langsat dengan daerah lainnya cukup memenuhi syarat untuk memekarkan diri menjadi kecamatan baru.

“Tepian Langsat berangkat dari sejarah usianya lebih tua daripada Bengalon. Daerah ini sangat kaya dan punya segalanya salah satunya potensi sumber daya alamnya (SDA) mulai dari sektor perkebunan dan pertambangan. Saya yakin dengan berdirinya kecamatan baru kedepan, wilayah Tepian Langsat ini akan membawa manfaat yang besar bagi masyakat sekitarnya,” tutup Ismu.(hms13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *